Dalam
sebuah aksi solidaritas bersama Umat Islam Bersatu, hadir di stadiun
GBK perwakilan seluruh ormas dan gerakan Islam. Hadir dari Muhammadiyah,
Prof. Din Syamsudin; NU diwakili KH. Gus Shalah; Persis diwakili Prof.
Latif. Sedangkan HTI mengirimkan sang Jubir, PKS diwakili Presiden
Partai, FPI dihadiri Habib rizieq, dan Salafy diwakili
Panglima Laskar Jihad.
Satu persatu berorasi.
Salafy: "Kita semua paham. Demokrasi bukan dari Islam. Kita gunakan
demokrasi untuk menghancurkan demokrasi. Mari, umat Islam bersatu. Pilih
pemimpin yang siap menggantikan demokrasi! Allaahu Akbar!'
Habieb Rizq menjadi orator kedua, "Wahai umat Islam. Sudah bukan
waktunya kita meributkan demokrasi. Kita menagkan dulu, baru kemudian
kita diskusi panjang lebar tentang demokrasi!"
Ismail Yusanto,
jubir HTI lantang berteriak, "Alllahu Akbar! Sisstem Islam yang terbaik
adalah Khilafah! Saya serukan semua anggota HTI untuk membebaskan
Indonesia dari hegemoni asing. Turun semua di Pemilu. Kita pilih
tokoh-tokoh Islam yang komitmen dengan Syariah dan Khilafah. Allaahu
Akbar!"
Giliran Ketum Muhammadiyah, Prof. Din, "Bagi kami,
sumber daya alam dikuasai asing adalah dosa besar. Haram hukumnya. Maka
kita pilih pemimpin dan parpol yang peduli terhadap SDA! Jangan
plin-plan. Tentukan sikap!"
Gus Sholah yang santun menegaskan,
"Umat dibodohi dengan hanya dijatah BLT. Pesantren-pesantren
dimarjinalkan perannya. Semua akibat pemimpin yang korup dan tak tahu
diri. Ayo warga NU, penuhi TPS. Pilih pemimpin Asawaja."
Perwakilan Persis giliran orasi, "Kita sedih, Islam dan umatnya terus
dihina. Pembangunan masjid kalah sama gereja. Saatnya bangkit bersama.
Pilih pemimpin yang cinta agama!"
Giliran PKS, Presiden PKS
Anis Matta berorasi, "Mari kita jadikan Indonesia sepenggal firdaus.
Kita adalah gelombang ketiga. PKS siap berkolaborasi dengan seluruh
elemen umat dalam bingkai Cinta-Kerja-Harmoni. Tegur kami dikala lupa
janji. Ingatkan di kala khilaf. Jangan sampai kita menyesal, hanya
karena kita lupa bahwa persatuan kita teramat berharga."
Pemilu pun berlangsung. Umat Islam dalam gabungan Parpol Islam memenangkan 49 % suara plus dari PAN-PKB.
"Bi, dah azan Ashar. Bangun...bangun...!"
Ternyata peristiwa tadi hanya mimpi.
nandang burhanudin
Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita berita menarik