Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita-berita menarik

Wednesday, July 1, 2020

Covid-19 Masih Belum Kelar, Kini Muncul Virus Baru Yang Ditemukan di China Pada Babi Berpotensi Menular ke Manusia

0 comments
https://www.birulangit.id/?m=1
Covid-19 Masih Belum Kelar, Kini Muncul
Virus Baru Yang Ditemukan di China Pada Babi Berpotensi Menular ke Manusia

BirulangitId - Sampai saat ini belum didapatkan vaksin untuk penanganan virus corona yang mengakibatkan covid-19. Virus corona belum berakhir di China malah sudah muncul virus baru.

Virus baru yang menginfeksi babi dan berpotensi menular ke manusia kembali ditemukan di China.

Virus yang diyakini sebagai jenis baru dari flu babi ini ditemukan di saat dunia masih kewalahan mengatasi virus corona (Covid-19).

Melansir dari The Sun, para peneliti telah mewanti-wanti soal kemungkinan virus dapat menular ke manusia.

Bila hal itu terjadi, dikhawatirkan wabah ini akan memicu pandemi seperti Covid-19.

Dikutip dari sosok.grid.id Para ahli dari Akademi Ilmu Pengetahuan China mengatakan babi adalah "perantara utama" atau "tempat percampuran" bagi virus yang dapat menyebar dari hewan liar ke manusia.

Mereka khawatir dengan virus yang dinamai G4 EA H1N1 ini.

Sebab, virus ini memiliki "semua ciri-ciri" yang sangat sesuai untuk menginfeksi manusia.

Para peneliti mengatakan ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa virus itu bisa jadi sudah menginfeksi manusia.


Khususnya mereka yang bekerja di penjagalan hewan dan industri babi di China.

Para ilmuwan menyimpulkan :

"Semua bukti ini menunjukkan bahwa G4 EA H1N1 merupakan masalah yang berkembang di peternakan babi.

"Meluasnya sirkulasi virus G4 pada babi tak pelak meningkatkan paparan mereka kepada manusia."

Diyakini bahwa virus H1N1 pada flu Spanyol tahun 1918, yang memakan puluhan korban jiwa, ditularkan dari babi ke manusia.

Wabah yang semula berasal dari Amerika itu kemudian menyebar ke kamp militer terdekat.

Pasukan di kamp militer tersebut kemudian dikirim ke Prancis untuk bertarung di Perang Dunia I.

Dari situ lah, wabah kemudian menyebar ke seluruh benua lalu dunia.

Pandemi terakhir yang terjadi dunia adalah wabah flu babi tahun 2009 yang dimulai di Meksiko.

Tetapi wabah flu babi 2009 ini tidak terlalu mematikan seperti yang ditakutkan pada awalnya.

Karena beberapa orang yang lebih tua sudah memiliki kekebalan terhadap virus tersebut.

Kemungkinan hal tersebut disebabkan atas kemiripannya dengan virus flu yang telah muncul bertahun-tahun sebelumnya.

Namun, dikhawatirkan orang-orang di masa kini tidak memiliki kekebalan yang sama dengan G4 EA H1N1.

Virus ini diketahui dapat tumbuh dan berkembang biak di sel-sel yang membentuk saluran pernapasan manusia.

Prof Kin Chow Chang, dari Universitas Nottingham di Inggris mengatakan kepada BBC :

"Saat ini kita sedang disibukkan dengan virus corona.

"Tapi kita tidak boleh mengabaikan virus baru yang memiliki potensi bahaya."

No comments:

Post a Comment