Birulangitid-Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan tarif rapid antigen seharga Rp275 ribu, bagi masyarakat yang membutuhkan hasil rapid antigen.
Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Harga tersebut sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan, setelah mihat aturan-aturan yang dikeluarkan oleh kepala daerah, yang mewajibkan orang yang masuk ke Provinsi baik melalui udara, darat dan laut.
“Sesuai dengan arahan dari Kementerian kesehatan, harga antigen di Rumah Sakit atau di tempat farmasi lainnya itu ditetapkan Rp275 ribu. Kalau ada yang menaikkan itu tergantung rumah sakitnya, yang jelas dari keputusan Mentri Rp275 ribu,” ujar Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir.
Dijelaskan Mimi, keputusuan pemerintah mengharuskan masyarakat menunjukkan hasil rapid tes antigen ini, untuk memastikan reaktif Covid-19, dan melihat kondisi penyebaran kasus positif yang masih terus terjadi dan cenderung meningkat. Termasuk di Provinsi Riau, kasus terkomfirmasi positif masih fluktuatif. “Inikan untuk melihat hasil dari kesehatan orang yang akan berangkat menggunakan pesawat, bus, maupun kapal laut. Apakah rekatif covid-19 atau tidak. Kalau reaktif kan tak bisa berangkat atau memeriksakan diri dengan swab,” kata Mimi.
Dijelaskan Mimi, keputusuan pemerintah mengharuskan masyarakat menunjukkan hasil rapid tes antigen ini, untuk memastikan reaktif Covid-19, dan melihat kondisi penyebaran kasus positif yang masih terus terjadi dan cenderung meningkat. Termasuk di Provinsi Riau, kasus terkomfirmasi positif masih fluktuatif. “Inikan untuk melihat hasil dari kesehatan orang yang akan berangkat menggunakan pesawat, bus, maupun kapal laut. Apakah rekatif covid-19 atau tidak. Kalau reaktif kan tak bisa berangkat atau memeriksakan diri dengan swab,” kata Mimi.
