Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita-berita menarik

Monday, April 11, 2022

Tokocrypto & FEB UGM Dirikan BlockSpace Pusat Edukasi Blockchain

0 comments


Tokocrypto & FEB UGM Dirikan BlockSpace Pusat Edukasi Blockchain

Birulangitid-Tokocrypto bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) meluncurkan BlockSpace, fasilitas untuk mempelajari lebih jauh penggunaan teknologi dan ekosistem blockchain. Dengan adanya BlockSpace ini diharapkan dapat melahirkan inovasi dan meningkatkan literasi terkait manfaat blockchain.

Dikutip dari tempo.co BlockSpace merupakan innovation center kedua yang didirikan Tokocrypto melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi. Sebelumnya Tokocrypto telah mendirikan Pojok Kripto bersama Telkom University.

"Tokocrypto dengan bangga mengumumkan kolaborasi dengan FEB FEB UGM untuk menghadirkan BlockSpace. Tokocrypto menjadi startup pelopor yang mendirikan pusat inovasi untuk riset dan pengembangan ekosistem blockchain bagi dosen dan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa," kata Teguh Kurniawan Harmanda, Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto dalam siaran persnya.

Teguh mengatakan tantangan mereka saat ini adalah bagaimana mencari talenta terbaik di bidang blockchain yang dapat berkontribusi untuk Indonesia. Dengan lahirnya pusat inovasi itu, Teguh mengatakan hal tersebut merupakan komitmen Tokocrypto melalui inisiatif TokoScholar untuk mengenalkan ekosistem blockchain kepada masyarakat luas. Terlebih blockchain memiliki banyak kegunaan dan keunggulan dari sisi keamanan, transparan dan kecepatan transaksi.

Di masa depan, Teguh mengatakan blockchain bisa memainkan peran penting di sektor pemerintahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan akan menciptakan potensi yang besar.

Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM Didi Achjari memberikan apresiasi atas dibukanya BlockSpace di lingkungan kampus FEB UGM. "Kami menyambut baik dukungan yang diberikan Tokocrypto dengan mendirikan BlockSpace dalam rangka membantu meningkatkan literasi dan menstimulus riset terkait teknologi dan ekosistem blockchain," ujarnya.

Dengan kerja sama ini, Didi mengatakan diharapkan bisa menjadi salah satu jalan mempersiapkan generasi muda FEB UGM yang memiliki kemampuan dan kompetensi untuk pengelolaan teknologi digital, khususnya blockchain.

BlockSpace di FEB UGM menjadi ruang bagi para dosen dan mahasiswa untuk dapat belajar dan mengambil kelas khusus untuk memahami teknologi blockchain, NFT, DeFi, GameFi dan lainnya. Adapun edukasi terkait investasi aset digital, peluang, tantangan serta mitigasi risiko.

Tokocrypto juga akan mendukung penuh segala bentuk penelitian berkaitan dengan blockchain untuk dosen dan mahasiswa FEB UGM. Hal itu diharapkan dapat memperdalam dan memperluas penetrasi teknologi blockchain ke seluruh penjuru Indonesia.

Riset PwC mengungkap teknologi blockchain dapat meningkatkan ekonomi global 1,76 triliun dolar AS pada tahun 2030. Sektor administrasi publik, pendidikan, dan kesehatan akan paling diuntungkan. Sementara, Kementerian Perdagangan RI mencatat teknologi 5G, Internet of Things (IoT), blockchain, kecerdasan buatan, dan cloud computing bisa mendorong ekonomi digital Indonesia menjadi Rp 4.531 triliun pada 2030.

No comments:

Post a Comment