Harapan saya yang pertama untuk PT PLN (Persero) dan BLOGdetik adalah Tulisan saya di blog ini BENAR_BENAR DIBACA dengan seksama.
Beberapa waktu yang lalu sekitar pertengahan bulan juli seorang ilmuwan yang bernama Felix Pharand-DeschÍnes menggunakan data yang dikumpulkan dari citra satelit, merilis peta energi listrik dunia dia ingin membandingkan negara maju dengan dunia ketiga.
Beberapa waktu yang lalu sekitar pertengahan bulan juli seorang ilmuwan yang bernama Felix Pharand-DeschÍnes menggunakan data yang dikumpulkan dari citra satelit, merilis peta energi listrik dunia dia ingin membandingkan negara maju dengan dunia ketiga.
Gambar Peta Energi Listrik Dunia (Sumber Viva.co.id)
Dari daerah paling gemerlap hingga wilayah paling gelap di muka bumi. Hasil citra satelit menunjukkan peta penggunaan listrik dan konsumsi energi. Indonesia bersama negara dunia ketiga lainnya tertutup kegelapan. Di Indonesia, titik cahaya paling banyak terpusat di Pulau Jawa. Sementara, wilayah Timur Indonesia dikuasai kegelapan. Konsumsi energi di Indonesia tampak tidak merata.
Kemudian beberapa waktu yang lalu pihak Universitas tempat saya kuliah yaitu universitas Riau, baru saja melakukan pemasangan AC ( Air Conditioner) untuk menunjang kenyamanan belajar, baru sekitar dua hari menikmati kenyamanan ruang dalam belajar, tiba-tiba listrik down dan akhirnya AC tersebut tidak bisa dimanfaatkan lagi.
Ketika semester kemaren juga ketika sedang serunya melakukan pratikum di laboratorium bersama adik-adik tingkat, kebetulan saya sebagai asisten laboratorium, sempat beberapa kali keasyikan kami dalam berpraktikum terganggu dan praktikum ditunda karena terjadi pemadaman bergilir, sehingga praktikum tidak bisa dijalankan,karana alat-alat yang kami gunakan sebagian besar menggunakan energi listrik sebagai sumber energinya seperti timbangan analitis, hot plate, lemari asam dan masih banyak lagi alat-alat lainya. Itu beberapa kejadian yang terjadi di jurusan kimia tempat saya kuliah, dijurusan lain seperti informatika, teknik mesin, teknik sipil, kedokteran dan jurusan lainya pasti juga merasakan hal yang sama, bahkan bisa jadi kedongkolan akibat energi listrik yang terus tidak stabil akan terpatri dihati-hati kami. Ini untuk kondisi yang dikota kalau yang di daerah pedesaan tentunya pasti lebih memprihatinkan lagi.
Contoh diatas adalah sebagian kecil yang menggambarkan betapa pentingnya energi dalam setiap proses kehidupan, terutama energi listrik. Secara tidak langsung keberhasilan pendidikan, industri dan lancarnya birokrasi pemerintahan juga sangat bergantung kepada energi listrik.
Seperti yang kita ketahui Indonesia negara kita yang besar ini sebenarnya memeliki potensi alam yang sangat luar biasa dahsyatnya, yang potensi alam tersebut dapat dimanfaatkan untuk menunjang dan mensuplai kekurangan energi listrik yang di kelola oleh PLN, potensi alam yang dimiliki indonesia yang dapat di gunakan sebagai energi listrik adalah sebagai berikut:
1. Sungai
Gambar Sungai Mahakam ( Sumberl Google.co.id)
Indonesia termasuk negara yang banyak memiliki sengai-sungai besar dan panjang, bahkan bisa dikatakan di setiap provinsi di indonesia memiliki sungai. Sungai merupakan salah satu kekayaan alam yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai sumber energi listrik, yang biasanya sering disebut dengan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Untuk di Riau tempat saya tinggal sejauh ini yang saya ketahui baru memiliki satu PLTA yaitu PLTA Koto Panjang.
Indonesia termasuk negara yang banyak memiliki sengai-sungai besar dan panjang, bahkan bisa dikatakan di setiap provinsi di indonesia memiliki sungai. Sungai merupakan salah satu kekayaan alam yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai sumber energi listrik, yang biasanya sering disebut dengan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Untuk di Riau tempat saya tinggal sejauh ini yang saya ketahui baru memiliki satu PLTA yaitu PLTA Koto Panjang.
Gambar PLTA Koto Panjang
Pada PLTA koto panjang, ketika debit air menurun maka sering terjadi pemadaman secara bergilir. PLTA koto panjang menggunakan aliran dari sungai Kampar. Di provinsi Riau ada beberapa sungai besar yang seharusnya juga dapat dijadikan sebagai PLTA oleh PLN yaitu sungai Rokan untuk wilayah Rokan Hulu dan Rokan Hilir yang dapat dimanfaatkan sebagai penyuplai energi listrik untuk dua kabupaten tersebut jika dibangun PLTA pada sungai Rokan tersebut. Ada juga sungai Batang Kuantan yang mengalir melalui kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir, sama dengan sungan Rokan, jika di sungai ini di bangun PLTA oleh PLN maka dapat menutupi kekurangan energi listrik untuk dua kabuten tersebut. Kemudian ada juga sengai Siak, yang merupakan sungai terdalam di Indonesia ini melintasi kabupaten Siak, kabupaten Pelalawan dan kota Pekanbaru, Seandainya di sungai Siak dibangun PLTA oleh PLN maka kekurangan energi listrik di tiga daerah tersebut saya yakin dapat terpenuhi. Untuk daerah-daerah terpencil di Riau juga memiliki anak-anak sungai dari sungai-sungai besar seperti sungai Kampar, sungai Rokan, Sungai Batang Kuantan dan Sungai Siak yang dapat dimanfaatkan sebagai PLTA mini untuk mencukupi kebutuhan listrik penduduk lokal. Selain itu dengan pemanfaatan sungai sebagai PLTA secara tidak langsung akan menjaga kelestarian sungai, karena masyarakat tidak akan melakukan sungai seenaknya saja, misal buang sampah sembarangan, dan menebang hutan pinggiran sungai seenaknya karena tersan manfaatnya. Itulah potensi sungai yang harapanya dapat dimaksimalkan oleh PLN, tidak hanya di Riau tetapi juga sungai-sungai didaerah lain.
2. Cahaya Matahari
Gambar Sinaran Matahari
Negara kita Indonesia sangat beruntung karena terletak di garis katulistiwa dengan penyinaran matahari yang cukup baik. Penyinaran matahari yang cukup baik ini menjadi potensi yang sangat besar juga untuk dimanfaatkan sebagai penyuplai sumber energi listrik. Dibeberapa desa yang saya kunjungi di daerah provinsi Riau, sebagianya sudah dapat merasakan energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Gambar PLTU ( Sumber Google.co.id)
Harapanya PLN juga bisa memaksimalkan lagi potensi kekayaan alam yang satu ini terutama untuk wilayah-wilayah pengahsil batubara, sehingga listrik tidak lagi menjadi alasan untuk menghambat kemajuan dan generasi muda berprestasi.
Beberap waktu lalu saya juga sempat membaca bahswasanya dibawah tambang mas Freport yang sampai sekarang masih dikuasai Amerika Serikat dan enggan melepaskanya terdeteksi sumber tambang lain yang lebih mahal harganya dari emas yaitu Uranium, yang merupkan bahan mineral tambang utama untuk pengayaan nuklir.
Melihat kebutuhan energi listrik yang tinggi untuk Indonesia sepertinya PLN memang harus mulai berani untuk benar-benar mewujudkan Pembangkit Listrik tenaga Nuklir (PLTN). Apalagi pembahan untuk PLTN sudah cukup lama dilakukan dan saya rasa semua yang ditakutkan tentang bahaya dari Nuklir sudah ada cara untuk mengatasinya, negara seperti jepang, jerman bahkan perancis saja berani menggunakan energi litrik dari tenaga Nuklir, harusnya Indonesia juga berani dan yang harus menjadi pelopornya adalah PLN. Kemudian jika PLN berani mengawali untuk merealisasikan PLTN ini, maka pasti putra negeri ini ilmuwan yang punya keahlian Nuklir yang berkerja diluar negeri pasti akan lebih memilih mengabdi untuk negeri sendiri jika disediakan fasilitas yang menunjang. Dan saya sangat yakin bahwasanya Indonesia mampu mengoprasikan PLTN melalui PLN sebagai pelopornya, apalagi Uranium juga ada di Indonesia, ilmuwan yang berkonsentrasi Nuklir juga banyak di Indonesia dan PLTN dinilai lebih aman serta ramah lingkungan jika pengoprasianya sesuai dengan prosedur, Harapanya PLN mampu memaksimalkan potensi ini sehingga tidak ada lagi alasan di negeri ini terjadi kekurang energi Listrik.
Gambar PLTN Ramah LIngkungan (Sumber Google.co.id)
Harapan tiga potensi alam yang cukup besar seperti yang saya uraikan diatas benar-benar mampu di maksimalkan oleh PLN untuk menjadikan Indonesia bukan lagi negara yang mengalami krisis energi.
Dibidang birokrasi dan pelayanan Manajemen PLN telah menegaskan komitmennya untuk menjalankan praktek "PLN Bersih" dengan penyelenggaraan korporasi yang bersih dan bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, sekaligus menegakkan Good Corporate Governance (GCG) dan anti korupsi dalam penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat. PLN berkehendak kuat untuk membangun sistem yang baik dan bisa menangkal praktek korupsi. Jika sistem yang baik itu bisa dibangun dan berjalan dengan baik pula, maka akan bisa menangkal praktek-praktek korupsi. Dengan komitmen yang telah dibangun oleh PLN ini saya berharap pelayanan dan birokrasi di PLN menjadi lebih baik. Harapan saya yang lainya untuk PLN adalah sebagai berikuti:
1. Tidak ada lagi pemadaman bergilir, kalau pun ada di infokan terlebih dahulu melalui media masa, media elektronik ataupun media lain yang bisa diketahu oleh masyrakat sehingga masyarakat dapat mengantisipasi sebelum pemadaman dan tidak tiba-tiba saja pemadamanya.
2. Tidak ada lagi calo-calo dalam pemasangan listrik yang baru, bagu rumah-rumah yang baru.
3. Penindakan tegas bagi pengguna listrik yang melakukan pemakaian listrik yang tidak sesuai prosedur karena dapat merugikan custamer yang lainya, misalnya pemakain listrik yang asal-asal sambung seenaknya tanpa sepengetahuin pihak PLN yang sering mengakibatkan terjadinya kebakaran karena konsleting.
4. Perapian jaringan listrik yang kabel-kabelnya semrawutan dijalan raya, yang kabelnya kadang sudah telalu kendor, bersilang-silang memotong jalan sehingga mengurangi nilai estetika dan keindahan suatu kota. Perlu sebuah cara pemasangan kabel listrik sehingga tidak mengganggu keindahan setelah kabel-kabel listrik tersebut di pasang, misalnya pemasangan kabel-kabel tersebut melalui jalur bawah tanah.
5. PLN harus memperbanyak tenaga profesional sehingga pelayanan terhadap keluhan dan kerusakan listrik tidak perlu waktu lama untuk penangananya. Sepertinya PLN harus membuat program yang memberikan jaminan bahwa keruskan listrik akan teratasi kurangi dari 3 jam.
Demikianlah harapan saya terhadap PLN, mulai dari pemanfaatan sumberdaya alam yang ada untuk peningkatan energi listrik nasional, karena sangat penting nya peran energi listrik untuk menunjang kemajuang bangsa dan mencerdaskan generasi muda, peningkatan pelayanan dan birokrasi yang bersih dari hal-hal yang merugikan banyak pihak.
Harapan saya yang terakhir adalah untuk bisa bergabung menjadi bagian dari PLN dan berkontribusi langsung didalam tubuh PLN, kebetulan saya baru menyeleseikan study S1 saya di bidang kimia pada tanggal 1 oktober kemaren. Karena saya melihat dapat berkerja di PLN berarti dapat banyak berkontribusi langsung untuk memajukan bangsa ini karena fitalnya energi listrik bagi kehidupan.
Gambar PLTS di Riau
Harapanya PLN mampu memaksimalkan PLTS ini terus dikembangkan terutam untuk wilayah timur indonesia yang memiliki intensitas penyinaran lebih tinggi dibandingkan dengan daerah indonesia bagian barat, sehingga energi listrik dapat merata dirasakan oleh penduduk Indonesia.
3. Mineral Tambang
Indonesia termasuk negara yang memiliki kekayaan alam yang cukup besar, terutama pada mineral tambang, seperti yang kita ketahui mineral tambang seperti batubara dapat dimanfaatkan sebagai Pembangkit listrik Tenaga Uap.
Gambar PLTU ( Sumber Google.co.id)
Harapanya PLN juga bisa memaksimalkan lagi potensi kekayaan alam yang satu ini terutama untuk wilayah-wilayah pengahsil batubara, sehingga listrik tidak lagi menjadi alasan untuk menghambat kemajuan dan generasi muda berprestasi.
Beberap waktu lalu saya juga sempat membaca bahswasanya dibawah tambang mas Freport yang sampai sekarang masih dikuasai Amerika Serikat dan enggan melepaskanya terdeteksi sumber tambang lain yang lebih mahal harganya dari emas yaitu Uranium, yang merupkan bahan mineral tambang utama untuk pengayaan nuklir.
Melihat kebutuhan energi listrik yang tinggi untuk Indonesia sepertinya PLN memang harus mulai berani untuk benar-benar mewujudkan Pembangkit Listrik tenaga Nuklir (PLTN). Apalagi pembahan untuk PLTN sudah cukup lama dilakukan dan saya rasa semua yang ditakutkan tentang bahaya dari Nuklir sudah ada cara untuk mengatasinya, negara seperti jepang, jerman bahkan perancis saja berani menggunakan energi litrik dari tenaga Nuklir, harusnya Indonesia juga berani dan yang harus menjadi pelopornya adalah PLN. Kemudian jika PLN berani mengawali untuk merealisasikan PLTN ini, maka pasti putra negeri ini ilmuwan yang punya keahlian Nuklir yang berkerja diluar negeri pasti akan lebih memilih mengabdi untuk negeri sendiri jika disediakan fasilitas yang menunjang. Dan saya sangat yakin bahwasanya Indonesia mampu mengoprasikan PLTN melalui PLN sebagai pelopornya, apalagi Uranium juga ada di Indonesia, ilmuwan yang berkonsentrasi Nuklir juga banyak di Indonesia dan PLTN dinilai lebih aman serta ramah lingkungan jika pengoprasianya sesuai dengan prosedur, Harapanya PLN mampu memaksimalkan potensi ini sehingga tidak ada lagi alasan di negeri ini terjadi kekurang energi Listrik.
Gambar PLTN Ramah LIngkungan (Sumber Google.co.id)
Harapan tiga potensi alam yang cukup besar seperti yang saya uraikan diatas benar-benar mampu di maksimalkan oleh PLN untuk menjadikan Indonesia bukan lagi negara yang mengalami krisis energi.
Dibidang birokrasi dan pelayanan Manajemen PLN telah menegaskan komitmennya untuk menjalankan praktek "PLN Bersih" dengan penyelenggaraan korporasi yang bersih dan bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, sekaligus menegakkan Good Corporate Governance (GCG) dan anti korupsi dalam penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat. PLN berkehendak kuat untuk membangun sistem yang baik dan bisa menangkal praktek korupsi. Jika sistem yang baik itu bisa dibangun dan berjalan dengan baik pula, maka akan bisa menangkal praktek-praktek korupsi. Dengan komitmen yang telah dibangun oleh PLN ini saya berharap pelayanan dan birokrasi di PLN menjadi lebih baik. Harapan saya yang lainya untuk PLN adalah sebagai berikuti:
1. Tidak ada lagi pemadaman bergilir, kalau pun ada di infokan terlebih dahulu melalui media masa, media elektronik ataupun media lain yang bisa diketahu oleh masyrakat sehingga masyarakat dapat mengantisipasi sebelum pemadaman dan tidak tiba-tiba saja pemadamanya.
2. Tidak ada lagi calo-calo dalam pemasangan listrik yang baru, bagu rumah-rumah yang baru.
3. Penindakan tegas bagi pengguna listrik yang melakukan pemakaian listrik yang tidak sesuai prosedur karena dapat merugikan custamer yang lainya, misalnya pemakain listrik yang asal-asal sambung seenaknya tanpa sepengetahuin pihak PLN yang sering mengakibatkan terjadinya kebakaran karena konsleting.
4. Perapian jaringan listrik yang kabel-kabelnya semrawutan dijalan raya, yang kabelnya kadang sudah telalu kendor, bersilang-silang memotong jalan sehingga mengurangi nilai estetika dan keindahan suatu kota. Perlu sebuah cara pemasangan kabel listrik sehingga tidak mengganggu keindahan setelah kabel-kabel listrik tersebut di pasang, misalnya pemasangan kabel-kabel tersebut melalui jalur bawah tanah.
5. PLN harus memperbanyak tenaga profesional sehingga pelayanan terhadap keluhan dan kerusakan listrik tidak perlu waktu lama untuk penangananya. Sepertinya PLN harus membuat program yang memberikan jaminan bahwa keruskan listrik akan teratasi kurangi dari 3 jam.
Demikianlah harapan saya terhadap PLN, mulai dari pemanfaatan sumberdaya alam yang ada untuk peningkatan energi listrik nasional, karena sangat penting nya peran energi listrik untuk menunjang kemajuang bangsa dan mencerdaskan generasi muda, peningkatan pelayanan dan birokrasi yang bersih dari hal-hal yang merugikan banyak pihak.
Harapan saya yang terakhir adalah untuk bisa bergabung menjadi bagian dari PLN dan berkontribusi langsung didalam tubuh PLN, kebetulan saya baru menyeleseikan study S1 saya di bidang kimia pada tanggal 1 oktober kemaren. Karena saya melihat dapat berkerja di PLN berarti dapat banyak berkontribusi langsung untuk memajukan bangsa ini karena fitalnya energi listrik bagi kehidupan.