Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita-berita menarik

Monday, September 21, 2020

ISTI’ADZAH : MEMOHON PERLINDUNGAN ALLAH

0 comments

https://www.birulangit.id/


Oleh Edison (bang edy ustadz)
Penulis adalah Dosen, Peneliti, Penggiat Dakwah dan Pendidikan Agama Islam serta Narasumber di berbagai Forum.



Birulangitid-Berta’awwudz khususnya lagi dengan Al Qur’an adalah salah satu cara untuk menghindarkan segala bentuk gangguan. Allah SWT berfirman dalam surat Fushshilat ayat 36 :

وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Nabi SAW juga senantiasa berta’awwudz dari banyak gangguan dan penyakit. Tentang hal ini banyak sekali hadits dan khabar yang menegaskannya. Rasulullah SAW selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT dari banyak hal di antaranya dari gangguan dan keburukan makhluk baik yang diketahui maupun yang tak diketahui oleh manusia. Maka sudah sepantasnyalah kita meneladani beliau tentang tatalaksana ta’awwudz ini.

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari keburukan yang Dia ciptakan.

Menanggapi doa tersebut, Nabi SAW kemudian menambahkan : Barangsiapa menjelang sore membaca doa tersebut sebanyak tiga kali, maka tidak akan membahayakan baginya racun yang menjangkitinya pada malam harinya. (HR. Ibnu Hibban)

Ketahuilah, bahwa orang yang benar-benar berlindung kepada Allah SWT dari segala macam gangguan adalah orang-orang yang benar-benar berpegang kepada tali Allah yang sangat kuat. Sudah seharusnya kita meminta perlindungan kepada Allah SWT dari segala macam jebakan dosa dan maksiat, berlindung kepada Allah SWT dari kesesatan dan kekecewaan dan berlindung dari murka Allah Yang Maha Pengasih.

Jika seorang hamba memohon perlindungan kepada Sang Raja, dirinya mungkin hanya akan selamat dari kejahatan makhluk yang tampak. Oleh sebab itu, seorang hamba lebih layak lagi untuk meminta perlindungan kepada Rabbul ‘Alamin, dengan begitu dirinya akan selamat dari kejahatan semua makhluk baik yang tampak maupun yang tak kelihatan.

Islam juga memerintahkan umatnya agar senantiasa memohon pertolongan kepada Allah dari musibah serta takdir yang buruk. Nabi SAW mengajarkan satu doa dalam riwayat Bukhari :

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُبِك مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ

Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung dari kerasnya musibah, dari kesengsaraan yang berkelanjutan, dari takdir yang buruk dan dari kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kami. (HR. Bukhari)

والله أعلم بصواب

#Jagakeselamatan
#Lindungidiri
#Fardhu’ain
Ig : @edison_bangedyustadz

Dikembangkan dari buku : Ibnul Jauzi, Bustanul Wa’izhin, Jakarta : Qisthi Press, 2016



No comments:

Post a Comment