Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita-berita menarik

Wednesday, September 2, 2020

SIFAT TERPUJI ORANG BERHIJRAH : IKHLAS

0 comments

https://www.birulangit.id/

Sumber Gambar : pinterest.com





Oleh Edison (bang edy ustadz)
Penulis adalah Dosen, Peneliti, Penggiat Dakwah dan Pendidikan Agama Islam serta Narasumber di berbagai Forum.


Birulangitid-Di dalam Al Qur’an, Allah SWT banyak sekali memuji orang-orang yang berhijrah dengan menyematkan sifat-sifat terpuji pada mereka. Di antara salah satu dari sifat mulia tersebut adalah IKHLAS.

Para Muhajirin yang berhijrah dari Makkah ke Madinah ikhlas meninggalkan harta dan tanah air mereka. Perjalanan hijrah itu sendiri juga bukannya mulus tanpa rintangan, akan tetapi mereka harus menghadapi kepedihan, siksaan, serta tindakan persekusi yang justru dilakukan oleh kerabat mereka sendiri.

Inilah sifat yang menjulang tinggi nan dimiliki oleh kaum Muhajirin. Kalaulah mereka menuruti bujukan perkataan atas intimidasi yang dilakukan oleh kaum mereka, tentulah mereka akan mendapatkan ketenangan secara dzahir. Akan tetapi mereka lebih memilih ketenangan bathin yang telah merasuk ke dalam jiwa dan ruh mereka sebagai bukti kesempurnaan iman.

Itulah salah satu hakikat ikhlas, berlepas diri dari segala sesuatu selain Allah SWT dan hanya mengharapkan keridhaan-Nya. Kekuatan Ikhlas telah menghantarkan kaum Muhajirin untuk menempuh jalan panjang dan berliku, menepis duka dan nestapa menuju Madinah yang bercahaya.

Ikhlas adalah nafas seluruh ibadah. Rasulullah SAW sendiri menegaskan bahwa ikhlas adalah syarat diterimanya ibadah : Sesungguhnya seluruh amal itu tergantung kepada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai niatnya. Oleh karena itu, barangsiapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang berhijrah karena (untuk mendapatkan) dunia atau karena perempuan yang ingin dinikahinya maka hijrahnya itu kepada apa yang menjadi tujuannya (niatnya) itu. (HR. Bukhari-Muslim).

Ikhlasnya umat Islam hari ini adalah berlepas diri dari paham-paham yang menyimpang. Paham-paham yang mengancam keteguhan dan kekokohan aqidah umat Islam. Paham-paham yang seolah tampil memberi solusi, namun nyatanya mendestruksi bangunan Islam yang sudah disempurnakan oleh Nabi SAW dan diajarkan oleh para ulama.

Sifat ikhlas sejatinya juga dibarengi dengan kepekaan akan tanda-tanda zaman dan tetap bersama jama’ah umat Islam. Imam Ahmad meriwayatkan : Tiga perkara yang padanya tidak akan iri hati seorang Muslim, yaitu ikhlas beramal karena Allah, menasehati pemuka-pemuka kaum Muslimin, serta setia kepada jama’ah.

Sifat ikhlas bahkan mampu mengenyahkan sifat riya’ dan kemunafikan. Sahl bin Abdillah berkata : Riya’ tidak akan diketahui kecuali oleh orang yang ikhlas, kemunafikan tidak akan diketahui kecuali oleh orang yang mukmin. Kebodohan tidak akan diketahui oleh orang yang berilmu, sedangkan maksiat tidak akan dikenali kecuali oleh orang yang taat.


#MuharramMulia


والله أعلم بصواب


Sumber Dikembangkan dari buku : Ahzami Samiun Jazuli, Hijrah dalam Pandangan Al Qur’an, Jakarta : Gema Insani, 2006

No comments:

Post a Comment