Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita-berita menarik

Thursday, October 22, 2020

Kemenag Mulai Sosialisasikan Umrah Ditengah Pandemi Covid-19

0 comments

https://www.birulangit.id/?m=1

Birulangitid-Kementrian Agama, mulai melakukan sosialisasi persiapan pelaksanaan perjalanan Umrah, walaupun Indonesia belum mendapatkan kepastian dari pemerintah Arab Saudi, untuk menerima jamaah umrah dari Indonesia, untuk sisa tahun 2020 ini. 

Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau, Mahyudin, mengatakan, untuk pelaksanaan Umrah di Arab Saudi memang sudah dibuka untuk beberapa negara. Sedangkan untuk Indonesia belum dibuka. Namun, pihak Arab Saudi akan segera membukanya, dan ada aturan-aturan yang harus disiapkan di masa pandemi Covid-19. 

“Kita baru saja melakukan sosialisasi terkait dengan penyelenggaraan Haji dan Umrah, kemarin pak Dirjen menjadi narasumber dan sudah dijelaskan bahwa Umrah memang sudah dibuka, tapi untuk negara Indonesia belum. Tapi Kementrian agama sedang menyusun draf seperti apa, dan kita akan menyesuaikan,” jelas Mahyudin. 

Dalam pelaksanaannya nanti, kata Mahyudin, pihak Arab Saudi mengeluarjan aturan sesuai dengan protokol kesehatan. Dan masing-masing negara yang diperbolehkan masuk, tidak sebanyak biasanya pelaksanaan Umrah, termasuk Indonesia. Untuk ketersediaan hotel bagi jamaah yang masuk juga dibatasi, baik di Mekah maupun di Madinah. 

“Dalam sosialisasi juga disampaikan kalau seandanainya umrah dibuka, nanti satu hotel itu hanya dua orang akan disesuaikan. Kenapa karena selama ini umrah tentu saja di Mekah dan madinah ada 3 orang satu kamar, ada 4 dan 6, bahkan ada yang 10. Informasi dari Arab Saudi itu boleh 2 tentu kita akan menyesuaikan. Ketika penerbangan kalau separuh, tentu kita biasakan juga seperti apa yang akan kita lakukan,” jelasnya. 

“Intinya Kementrian agama sampi saat ini mencoba menyusun draft itu, nanti setelah dibuka oleh Arab Saudi tentu kita menyesuaikan apa yang harus kita lakukan ketika Jamaah Indonesia diperbolehkan untuk Umrah. Kalau umrah kan belum, nanti ketika dibuka berapa yang diberi kita belum dapar informaai masih menunggu,” ungkapnya.

No comments:

Post a Comment