Birulangitid-Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi tak henti-hentinya bertambah. Hari ini, Minggu 11 Oktober 2020 bertambah 22 pasien positif yang totalnya sudah mencapai 812 kasus.
Dikutip dari kumparan.com Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah menginformasikan, terjadi penambahan positif baru 22 orang dengan total kini 812 kasus dan pasien sembuh juga bertambah 6 orang.
"Hari ini, terdapat penambahan 22 kasus baru, sehingga total terkonfirmasi positif COVID-19 di Jambi mencapai 812 orang. Selain itu, pasien sembuh juga bertambah 6 orang," sebut Johansyah, Minggu (11/10) sore.
Dari 812 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 itu, 478 pasien di antaranya masih dirawat, 316 sembuh, dan 18 orang meninggal dunia. Untuk spesimen tunggu hingga saat ini, masih ada 376 orang.
"Penambahan kasus positif baru, di antaranya Kota Jambi 14 orang, Muaro Jambi 5 orang dan Batanghari 3 orang. Untuk pasien meninggal Hari ini diumumkan pada tanggal 09 Oktober, dan dimakamkan dengan protokol COVID-19," kata Johansyah.
Kasus kematian hari ini, yakni pasien 746 inisial SUM (laki-laki, usia 69 tahun) asal Kerinci dengan keterangan suspek di RSU A. Thalib dan pasien 717 inisial IMR (laki-laki, usia 55) asal Bungo riwayat perjalanan dari Padang dengan keterangan Komorbid Gagal Ginjal.
Berdasarkan update sebaran data terbaru COVID-19 Jambi, suspek tambah 3 jadi 153 kasus, terkonfirmasi positif tambah 22 jadi 812 kasus, dirawat 478 pasien, sembuh tambah 6 jadi 316 orang, kematian tambah 2 jadi 18 orang dan spesimen 376 tunggu.
Sementara itu, tiga jurnalis (pasien 372, 423 dan 424) di Kota Jambi yang menjalani perawatan di Bapelkes, Pijoan, Muaro Jambi sudah dinyatakan sembuh setelah rutin mengkonsumsi ramuan daun sungkai saat menjalani isolasi selama 15 hari.
Salah satu pasien COVID-19 inisial JP yang merupakan Jurnalis, mengatakan bahwa dirinya selama menjalani isolasi di Bapelkes Pijoan kamar 212 rutin mengkonsumsi ramuan daun sungkai, dari awal masuk hingga dinyatakan sembuh.
"Selama 15 hari menjalani isolasi di kamar 'Wiro Sableng' saya rutin mengkonsumsi ramuan daun sungkai sehari 2 kali, 3 hari awal masuk badan terasa fit setelah mengkonsumsi ramuan daun sungkai ini. Alhamdulillah, saat ini saya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang," kata JP, Minggu (11/10) malam.
Diungkapkannya, selama menjalani isolasi, pihak Bapelkes juga rutin setiap harinya memberikan vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh. Selain itu, setiap hari mereka juga rutin mengikuti senam pagi disana.
"Setiap hari kita rutin mengikuti senam pagi, yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB," sebutnya.
Hal yang sama juga dikatakan DI, jika selama menjalani isolasi di Bapelkes Pijoan dirinya rutin mengkonsumsi ramuan daun sungkai sehari 2 kali.
"Alhamdulillah, saya yang dinyatakan terkonfirmasi positif berbarengan dengang JP juga telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang," pungkasnya.
"Hari ini, terdapat penambahan 22 kasus baru, sehingga total terkonfirmasi positif COVID-19 di Jambi mencapai 812 orang. Selain itu, pasien sembuh juga bertambah 6 orang," sebut Johansyah, Minggu (11/10) sore.
Dari 812 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 itu, 478 pasien di antaranya masih dirawat, 316 sembuh, dan 18 orang meninggal dunia. Untuk spesimen tunggu hingga saat ini, masih ada 376 orang.
"Penambahan kasus positif baru, di antaranya Kota Jambi 14 orang, Muaro Jambi 5 orang dan Batanghari 3 orang. Untuk pasien meninggal Hari ini diumumkan pada tanggal 09 Oktober, dan dimakamkan dengan protokol COVID-19," kata Johansyah.
Kasus kematian hari ini, yakni pasien 746 inisial SUM (laki-laki, usia 69 tahun) asal Kerinci dengan keterangan suspek di RSU A. Thalib dan pasien 717 inisial IMR (laki-laki, usia 55) asal Bungo riwayat perjalanan dari Padang dengan keterangan Komorbid Gagal Ginjal.
Berdasarkan update sebaran data terbaru COVID-19 Jambi, suspek tambah 3 jadi 153 kasus, terkonfirmasi positif tambah 22 jadi 812 kasus, dirawat 478 pasien, sembuh tambah 6 jadi 316 orang, kematian tambah 2 jadi 18 orang dan spesimen 376 tunggu.
Sementara itu, tiga jurnalis (pasien 372, 423 dan 424) di Kota Jambi yang menjalani perawatan di Bapelkes, Pijoan, Muaro Jambi sudah dinyatakan sembuh setelah rutin mengkonsumsi ramuan daun sungkai saat menjalani isolasi selama 15 hari.
Salah satu pasien COVID-19 inisial JP yang merupakan Jurnalis, mengatakan bahwa dirinya selama menjalani isolasi di Bapelkes Pijoan kamar 212 rutin mengkonsumsi ramuan daun sungkai, dari awal masuk hingga dinyatakan sembuh.
"Selama 15 hari menjalani isolasi di kamar 'Wiro Sableng' saya rutin mengkonsumsi ramuan daun sungkai sehari 2 kali, 3 hari awal masuk badan terasa fit setelah mengkonsumsi ramuan daun sungkai ini. Alhamdulillah, saat ini saya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang," kata JP, Minggu (11/10) malam.
Diungkapkannya, selama menjalani isolasi, pihak Bapelkes juga rutin setiap harinya memberikan vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh. Selain itu, setiap hari mereka juga rutin mengikuti senam pagi disana.
"Setiap hari kita rutin mengikuti senam pagi, yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB," sebutnya.
Hal yang sama juga dikatakan DI, jika selama menjalani isolasi di Bapelkes Pijoan dirinya rutin mengkonsumsi ramuan daun sungkai sehari 2 kali.
"Alhamdulillah, saya yang dinyatakan terkonfirmasi positif berbarengan dengang JP juga telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang," pungkasnya.
