Setiap
orang pasti punya hal yang menarik didalam hidupnya, bahkan yang menjadi titik
balik dari semua perubahan pada dirinya. Namun tidak banyak orang yang
mendapatkan kesempatan itu atau mungkin juga sudah mendapatkan kesempatan itu
namun g sadar sehingga berlalu begitu saja. Begitulah fitrah perjalanan manusia
yang sangat unik dan menarik setiap individunya.
Keberhasilan
juga bagian yang menarik dalam kehidupan kita, mengapa menarik?.. Karena
Patokan keberhasilan memiliki nilai versi yang berbeda-beda bagi setiap
individunya, itulah uniknya kehidupan. Ok brather n sistar pada kesempatan kali
ini ana, ane, gua, aq, I, me, upsss sampai pada paragraph kedua ini jujur masih
bingung buat nyebut diri ini pakai bahasa apaan, karena semuanya terpakai,
hehe…Baiklah nampaknya harus ngambil keputusan ni, untuk kali ini biar lebih
self confident pakai bahasa aq atau ane kadang-kadang hehe.
Nah
gays n girls lu semua pasti dah pada ngertikan bahwa setiap orang tu harus
punya pilihan dalam hidupnya, dan ketika sudah ngambil keputusan harus siap
dengan segala resikonya bener kan?.. tapi masalahnya untuk mengambil sebuah
keputusan itu bukanlah hal yang sangat mudah walau kadang kala kita menganggap
mudah, semudah membalikan telapak tangan hehe.
Dulu
ketika aq masih di SMA, ada sebuah keptusan besar yang harus aq ambil yaitu
tetap berdiri dengan keangkuhan dan kebodohan diri sendiri atau serius belajar
dengan segala hal pengalaman menarik didalamnya. Selama sekolah dari SD sampai
ketingkat SLTA jujur aq bukanlah anak yang rajin dalam belajar, bahkan baca
buku menjelang ujian aja males banget rasanya. Akan tetapi dengan kemalasan
yang seperti itu aq masih bisa sedikit berbangga diri karena peringkat 3 besar
di lokal g mau menjauh dari aq hehe…
Nah
begitulah gambaran singkat kondisi aq,..Di SMA banyak hal baru yang benar-benar
menuntut aq untuk bisa bertahan dengan segala keterbatasan dan keingintahuan
yang cukup besar. Tidak jauh berbeda
dengan sekolah-sekolah menengah atas lainya yang pastinya banyak hal baru yang
tidak pernah di jumpai ketika masih di tingkatan sekolah lanjutan pertama (
SLTP). Mulai dari yang namanya, saling merasa suka dengan lawan jenis, budaya
barat yang ngetrend dan masih banyak lagi yang bisa dikatakan kurang positif
nilainya.
Pada
suatu ketika aq memberanikan diri untuk mengambil bagian dibarisan yang ketika
itu guru agama menyebutnya rohis, dan kebetulan juga tu guru agama perhatian
banget sama ane ( karena dah ngomongin rohis aq nya dig anti ane g pa2 kan
gays?), sebabnya simple banget cumin karena katanya bacaan Al-qur’an ane tu
diatas rata-rata untuk tadjuwidnya (bener pa salah ni ya tulisanya, kalau salah
benerin ya hehe), so ane terus ditunjuk-tunjuk koordinir temen-temen untuk
ngumpul dimushola dan ngegiatin yang namanya ngeduha. Padahal sebenernya ane
kan juga masih pengen bisa main bareng temen-temen tanpa batasan (hehe waktu
masih pengen ngawur ). Dengan sedikit keberatan tetaplah ane jalanin rutinitas
ngumpulin teman-teman untuk menghidupkan rohis.
Pada
suatu ketika ada kabar dari guru agama biar rohisnya ber RUH (wah berarti
selama ini rohisnya mati dung g da RUH nya ??? ) maka beliau mencarikan kami
pembimbing. Pertemuan pertama untuk kegiatan rohis ketika itu beliau minta
waktunya malam. Serius denger malam waktu
buat main-main + istirahat pasti terganggu tu.. .Dalam hati berat banget
mau ngikutin lagi tapi karena secara sepihak pak guru agama sudah naruh
kepercayaan yam mau g mau harus ngikut ni, yang parahnya lagi g tau siapa orang
yang akan jadi Pembina malam tu….
Sudah
30 menit kami nunggu dimushola sekolah ustad yang akan menjadi fasilitator
untuk mengembangkan program2 di rohis belum juga muncul-muncul, tapi karna
takut sama dosen agama sekaligus segen dan yang lainya karna takut juga nilai
berkurang ( hehe manusiawi kan?) akhirnya ane dan teman2 sabar nungguin, 5
menit menjelang azan Isya akhirnya beliau datang, pertemuan pertama yang sangat
amazing banget, ketemu dengan orang yang ramah, mukanya bersih banget dan yang
terpenting energik serta ada kantong plastic yang di jinjingnya. Dan Itulah
kantong kecil penyemangat.
Pertemuan
malam itu diawali dengan ta’arufan tau bahasa kerenya introducelah, setelah itu
beliau memberi tahu bagaimana mekanisme dan tahapan kegiatan yang katanya akan
dilakukan secara rutin tiap minggunya, waduh denger tiap minggunya ni
konsentrasi langsung melayang kemana-kemana yang pasti susah banget nerimanya.
Ketika melihat raut kami sedikit lesu dan kurang semangat maka beliau mengambil
bungkusan kecil yang tadi dijinjingnya dan dibukanya. Terjawab sudah rasa
penasaran kami, tu bungkusan isinya goreng pisang, yang tadi lemes g
semangat hilang semua berganti semangat
membara layaknya singa yang ketemu mangsanya dan pengen cepet-cepet nerkam, hehehe….
Begitulah setiap pertemuan setiap minggunya daya tarik terhebat buat kami
supaya semangat dating adalah goreng
pisang, hehe maklumlah kan anak kos jadi butuh makanan tambahan.
Setelah
beberapa kali pertemuan jujur banyak banget hal tentang agama yang hari ini ana
peluk yang belum ane ketahui dan melalui kegiatan ngumpul tersebut satu-persatu
memberikan tambahan ilmu yang bermanfaat.
Waktu itu kami sebenarnya belum tau apa namanya ngumpul2 seperti itu dan
akhirnya ustad agus ( pengasuh rohis SMAN2 RH) member tahu kami nama kegiatan
ngumpul mingguan itu namanya MENTORING.
Bahkan
ketika di kampus juga nemuin yang namanya mentoring, atau lebih tepatnya maah
disambut dnegan mentoring. Dan yang terpenting selama mengikuti mentoring g da
yang sia-sia semua rasa berat, malas untuk datang kementoring akan terbayar
tuntas ketika sampai di tempat mentoring, dari mentoring ini kita bisa belajar
untuk memanajeman sifat ke “AKUAN” kita, belajar menjadi muslim yang bener2
muslim, belajar tentang hidup bermasyarakat, belajar saling memahami, belajar berkompetisi,
belajar tentang keikhlasan dan kesabaran serta masih banyak lagi manfaat luar
biasa dari lingkaran kecil yang menautkan hati-hati dari setiap orang yang ada
di dalam lingkaran kecil tersebut yang disebut mentoring. Tapi yang jelas
jangan sampai ikut mentoring karena termotivasi pisang goreng juga ya….