Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita-berita menarik

Thursday, April 30, 2020

Malam Kedua: Ketika Kita Dipaksa Pulang

0 comments

https://www.birulangit.id/
Ketika Kita Dipaksa Pulang




Oleh: Dr. Afrianto Daud.

--
Birulangitid-Tak ada yang diciptakan Allah sia-sia. Termasuk virus dengan nama Corona ini. Betul bahwa dia telah membawa kisah duka yang tak sedikit. Tapi, pada sa'at yang sama, Covid telah memberi kita banyak hikmah. Dia memaksa dunia untuk belajar banyak hal. Salah satunya belajar tentang menikmati ibadah Ramadhan dalam 'kesendirian'.

Adalah Covid yang telah memaksa kita untuk pulang ke rumah. Termasuk beribadah di rumah. Puasa dan menghadap Tuhan dalam kesunyian di rumah-rumah kita sendiri menemukan momentumnya saat pandemi ini.

Walaupun taraweh berjama'ah sudah menjadi tradisi baik yang telah diamalkan banyak komunitas muslim di dunia. Tapi, jangan lupa bahwa taraweh berjama'ah di masjid bukanlah kewajiban. Beberapa hadits yang diriwayatkan Aisyah RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW berjama'ah taraweh di masjid hanya beberapa hari saja. Setelah itu, Rasul justru melaksanakan shalat malam itu di rumah beliau, sendiri-sendiri.

Walau ulama juga sepakat tentang kebolehan berjamaah taraweh di masjid, tetapi musim Covid ini mengantarkan kita pada esensi sholat taraweh dalam kesendirian di rumah itu.

Dulu pada suatu masa banyak kaum muslimin yang berharap bahwa selama Ramadhan sekolah kalau bisa diliburkan, sehingga anak-anak bisa bersama keluarga mereka menjalani ibadah Ramadhan di rumah. Puluhan tahun kaum muslimin merindukan momen Ramadhan bersama keluarga ini. Baru setelah Covid ini kesempatan langka itu datang.

Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang engkau dustakan?

Mari jadikan Ramadhan ini menjadi Ramadhan terbaik kita bersama keluarga. Harapan kita selesai Ramadhan kita memperoleh keluarga dengan kualitas kesolehan yang lebih baik. Keluarga yang baik, InshaAllah, akan menjadi pilar pembentukan masyarakat yang baik.

Selamat menikmati malam kedua Ramadhan, saudara sekalian. Barakallahu fikum!
--
Sejenis kultum malam kedua

No comments:

Post a Comment