Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita-berita menarik

Monday, June 8, 2020

Mahasiswa Kukerta UNRI Bantu ACT Salurkan Bantuan Bagi Warga yang Terdampak Covid-19

0 comments
https://www.birulangit.id/

Birulangitid-Kondisi pandemi Covid-19 menuntut semua aktivitas melakukan penyeseuain salah satunya adalah Porgram Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang biasanya dilakukan di pendesaan kali ini disesuaikan dengan kondisi pademi yang menuntut banyak volunter untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 ini, salah satunya adalah dnegan program KKN Relwan Covid-19.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (kukerta) Relawan Covid-19 Universitas Riau yang sedang melaksanakan kukerta di lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau turut membantu melaksanakan program Sahabat Umi yang kali ini yang menjadi uminya ibu Helda di jalan kubang Graha Kualu Payung Sekaki seorang umi yang berjualan kebutuhan pokok sehari-hari.

Kegiatan ini berlangsung pMakanan Khas Pekanbaruada tanggal 7 juni 2020 Dalam kegiatan ini, Tim kukerta Relawan Covid-19 Unri beranggotakan tiga orang mahasiswa. Mereka adalah Abdul Halim sebagai ketua kelompok, Seping dan Intania Sitio sebagai anggota.

Ketiganya merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Ketua Tim Kukerta Relawan Covid-19 menjelaskan, program umi ini merupakan salah satu program yang membantu umi-umi yang sedang mengalami kendala perekonomian pada saat masa pandemi covid-19 ini dan ditambah para suami umi-umi yang tidak bekerja ataupun sedang sakit parah, sehingga para umi yang bergerak untuk mencari nafka untuk anak dan suami. 

Atas dasar ini kami tim relawan mencari umi-umi yang membutuhkan program ini dan setelah kami mencari lalu ketemu satu umi di daerah kubang yang bernama umi Helda seorang umi yang berjualan kebutuhan sehari-hari yang kondisi jualannya yang cukup memperhatikan dimana jualan yang awalnya hanya di modalin oleh kakak kandungnya dengan modal seadanya, lalu ketika berjualan umi tersebut tertimpah musibah dengan suaminya sakit parah sehingga tidak bisa melakukan kegiatan dan hanya bisa terbaring di tempat tidur sehingga pendapatan utama hanya dari penjualan yang jualannya sekedarnya, lalu atas dasar tersebut kami membantu umi tersebut.

Seping menambahkan bahwa sebelum kami mendatangi umi tersebut, kami berbelanja ke indoglosir untuk membeli kebutuhan yang ada di kedai tempat umi berjualan, lalu setelah belanja siap kami pun langsung menuju ke tempat umi tersebut dan memberikan langsung belanja yang kami beli dan memberikan modal usaha kepada umi tersebut. 

Lalu Intania mengatakan meskipun para umi sebagai tulang punggung keluarga dengan adanya program ini harapan saya dapat membantu usaha kecil para umi agar usahanya dapat berkembang di masa pandemi covid-19 ini” 

Imbas wabah Covid-19 membuat kondisi usaha kecil pada khususnya sedang terguncang. Penerima manfaat Sahabat UMI pun mereka yang kini harus bertahan dengan berkurangnya penghasilan, bahkan tak lagi berjualan karena tak adanya pasar serta kehabisan modal.

Selain memberikan akses permodalan tanpa perlu mengambalikan,para perempuan yang menjadi pelaku usaha kecil ini juga akan diberikan pendampingan guna meningkatkan penjualan serta bertahan di tengah pandemi Covid-19.

“ACT memberikan modal dan pendampungan ke perempuan pengusaha skala kecil yang kesulitan mengakses permodalan serta kehilangan pasar akibat wabah. Sejak adanya corona, sebagian besar mereka terdampak dengan berkurangnya pendapatan, bahkan ada yang tidak berjualan sama sekali,” tambah Wahyu, selaku Humas ACT Riau.

 

No comments:

Post a Comment