 |
Birulangitid-Di era pandemi saat ini kesehatan dan kebersihan menjadi hal yang sangat diutamakan. Masyarakat dituntut untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan. Dan kini masyarakat tengah berada di masa adaptasi baru atau yang biasa disebut dengan “new normal”. Tim pengabdian kukerta balek kampung desa Ujungbatu Timur yang dibimbing oleh Bapak Roni Salambue, S.Kom, M.Si yang beranggotakan Ferdy Agathia (FKIP), Mahendra (FEB), Wahyudi (FEB), Zul Irfan (FEB), Dea Darma Putri (FKIP), Nursamsi (FKIP), Ayu Wulandari (FPK), Dinda Litani Purity (FPK), Asri Arinah Malau (FEB) melakukan beberapa kegiatan pengabdian untuk menjawab permasalahan di era new normal saat ini, diantaranya adalah pemanfaatan daun sirih dan jeruk nipis untuk membuat hand sanitizer alami, gotong royong membersihkan tempat-tempat umum, serta edukasi new normal.
Pemanfaatan daun sirih dan jeruk nipis sebagai bahan dasar pembuatan hand sanitizer alami didasarkan karena daun sirih dan jeruk nipis menjadi salah satu tumbuhan yang banyak dijumpai di Desa Ujungbatu Timur. Hampir di setiap rumah-rumah warga terdapat tumbuhan daun sirih dan jeruk nipis. Sehingga pemanfaatan daun sirih dan jeruk nipis sebagai bahan dasar pembuatan hand sanitizer alami dapat dikatakan mudah untuk dilakukan.
Cara pembuatannya pun sangat mudah yaitu dengan cara daun sirih diambil ekstraknya dengan cara dikukus dengan suhu 90 derajat celcius kemudian dicampurkan dengan ekstrak jeruk nipis kemudian dipanaskan kembali lalu disaring dan dimasukkan kedalam botol atau wadah yang disiapkan.
Hasil dari kegiatan pembuatan hand sanitizer alami tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar dari rumah ke rumah untuk mencegah kerumunan (06/08/2020). Pada saat pembagian hand sanitizer alami berlangsung, mahasiswa pengabdian juga melakukan sosialisasi tentang cara pembuatan hand sanitizer alami dengan memperlihatkan video proses pembuatannya yang telah disediakan.
Kegiatan bersih-bersih pun turut dilakukan di tempat-tempat umum seperti kantor desa (16-17/08/2020) dan juga masjid (30/082020), dimana dua tempat ini menjadi tempat yang paling sering dikunjungi oleh warga desa Ujung Batu Timur. Selanjutnya tim pengabdian kukerta balek kampung desa ujung bati timur juga memberikan edukasi new normal kepada warga desa ujung batu timur demgan memasang spanduk yang berisikan tentang protokol kesehatan selama new normal dan membagikan brosur yang juga berisikan tentang protokol kesehatan selama new normal (07/08/2020).
