Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita-berita menarik

Sunday, August 23, 2020

Pentingnya Menggunakan Masker (SHARING KEPALA DKP SUMBAR YG POSITIF COVID-19)

0 comments
https://www.birulangit.id/?m=1
Pentingnya Menggunakan Masker (SHARING KEPALA DKP SUMBAR YG POSITIF COVID-19)


Birulangitid-Covid-19 terus bertahan dan menjadi momok bagi siapa saja. Maka yanh terpenting bagi kita semua adalah mematuhi protokol Kesehatan dimana pun dan kapanpun.

Di FB sedang Viral Sharing yang di lakukan oleh salah seorang pejabat dari Sumatera Barat yang terkonfirmasi Positif Covid-19.

Beliau berpesan dengan beberapa Pesan penting yaitu fungsi masker yang sangat melindungi diri dari setiap orang sampai bagaimana kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan.

Untuk lengkapnya sebagai berikut di tulis dengan khas bahasa Daerah:

SHARING KEPALA DKP SUMBAR YG POSITIF COVID:

Assalamualaikum warga SKB ambo mau caritokan saketek kiro2 dima ambo kanai covid. Padahal ambo lah sangat ketat lakukan protokol covid. Kronologis sbb.

1. Tgl 7 Agust, Jumat ambo swab di kantua ambo dengan semua staf sekitar 135 orang. Hasil swab semua pegawai dan ambo NEGATIF.

2. Senin tgl 10 Agust dinas ke Pekanbaru (dengan sopir dan mobil dinas). Selasa tgl 11 rapek di kantua Gub. Riau. Nginap di hotel. Selama dua hari tsb saya lakukan protokol covid dengan disiplin. Sampai HP pun saya bersihkan dengan hansanitizer. Semuanya sesuai SOP covid.

3. Rabu tanggal 12 jam 10 check out dari hotel. Langsuang pai tampek adiak manggaleh. Maota-ota 1 jam. Lanjut ka rumah adiak lain nan manggaleh, kumpua2 di rumah jo anak-anak nyo,1 jam lo sampai jam 12. Tapi tetap pakai masker di dua tempat ini.

4. Jam 12 siang pai tamui adiak di lokasi nan katigo, maota 30 menit dan tetap pakai masker.

5. Jam 1.30 pai ka rumah adiak ke lokasi nan ka empat. Di rumah adiak ko nan terakhir sebab dari sini langsung pulang ke Padang. Dan selama di rumah ini karena anggap yg terakhir saya tidak pakai masker, minum, makan kue. Adiak ini ada 4 orang di rumah, suami istri dan anak dua. Maota-ota lah tanpa masker. Sedangkan sopir masuak rumah sabanta, langsung duduk di lua rumah.

6. Jam 15 pas ambo menuju Padang. Hanya mampir makan di Payakumbuh.

7. Sampai Padang Rabu malam dan Kamis tanggal 13 ambo langsung swab lagi karena kami wajib swab jika dari luar provinsi dan ternyata hasilnya SAYA POSITIF COVID.

8. Kemudian saya kontak Dinkes Riau agar lakukan tracking terhadap semua adik2 dan ponakan yang kontak saya di Pekanbaru.

9. Ternyata hasil swab adik dan ponakan yang saya temui yang terakhir dan saya TIDAK PAKAI MASKER, semuanya 4 orang DINYATAKAN POSITIF sedangkan yang tiga titik lagi saya temui hasil swab-nya NEGATIF.

10. Hasil swab saya POSITIF, sedangkan SOPIR SAYA NEGATIF padahal kami sama sama pergi dan pulang.

11. Maka dari tracking tsb saya dapat ambil kesimpulan: SAYA TERPAPAR COVID DARI LOKASI YANG TERAKHIR KARENA SAYA DI SANA TIDAK GUNAKAN MASKER. KENAPA SOPIR TIDAK KENA? SEBAB SOPIR TIDAK MASUK KE RUMAH DAN SELAMA DI PERJALANAN KAMI TETAP SAMA-SAMA PAKAI MASKER.

Apa yang igin saya sampaikan dari hasil tracking tsb, TERNYATA PENGGUNAAN MASKER SANGAT MEMBANTU DIRI KITA DARI PENULARAN COVID 19. INI CONTOH PENGALAMAN SAYA LANGSUNG.

Kini adik2 di Pekanbaru sudah diisolasi mandiri..

Dan ada tambahan info dari adik saya bahwa satu minggu sebelum saya ke rumahnya ada kawannya bertamu ke rumah yg baru pulang dari Jakarta, bersin2 dan batuk di rumah saat bertamu. Padahal sdh dikatakan utk tidak masuk rumah, tapi diabaikan..

Intinya lagi bahwa orang dari ZONA MERAH SEPERTI DARI JAKARTA PERLU DIWASPADAI APAKAH KELUARGA TEMAN KERJA ATAU TETANGGA AGAR KITA BISA MEMUTUS MATA RANTAI COVID. DAN YANG DATANG DARI ZONA MERAHPUN HARUS SADAR PULA UTK TIDAK KELUYURAN..

KESIMPULANNYA. Dari kasus ambo ko.

1. Wajib pakai masker di manapun asa kalua rumah wak. Tidak menjamin aman jika di luar, walaupun sabanta tetap pakai masker.

2. Perlu diwaspadai orang yang datang atau kontak orang dari zona merah..

3. Jika kita positif Covid, segera lakukan tracking terhadap orang2 yang kontak dengan kita terutama keluarga kita agar mereka bisa kita lindungi dan memutus rantai penularan covid..

Wassalamualaikum

Yosmeri.

No comments:

Post a Comment