Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita-berita menarik

Sunday, January 22, 2023

UGM Klaim 90 Persen Mahasiswanya dapat Bantuan Beasiswa

0 comments


UGM Klaim 90 Persen Mahasiswanya dapat Bantuan Beasiswa

Birulangitid-Universitas Gadjah Mada UGM) mengeklaim sebesar 90 persen mahasiswanya memperoleh bantuan beasiswa.Menurut Wakil Rektor UGM Bidang SDM dan Keuangan Supriyadi, UGM memberikan beasiswa melalui besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang lebih rendah dari Biaya Kuliah Tunggal (BKT).

Dikutip dari jpnn BKT sendiri merupakan estimasi besaran biaya per semester yang diperlukan untuk menyelenggarakan proses pembelajaran bagi mahasiswa.

UKT di PTN tidak diperbolehkan melebihi dari BKT. Hal tersebut tercantum dalam Permendikbud RI Nomor 25 Tahun 2020 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada PTN di Lingkungan Kemendikbud.

Supriyadi menjelaskan selama lima tahun terakhir sebanyak 49,5 persen mahasiswa UGM terdistribusi di UKT 3, 4, dan 5.

Kemudian, sebesar 18,5 persen di dua UKT terendah, yaitu 1 dan 2. Adapun 17,6 persen di UKT 6 dan 5,3 persen di UKT 7.

Di level UKT 8 sebesar 9,2 persen jumlah mahasiswa UGM yang membayar UKT tertinggi.

"Data ini menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen mahasiswa UGM memperoleh bantuan beasiswa dalam menyelesaikan studinya. UGM memberikan bantuan beasiswa ini sekitar Rp 206 miliar per tahunnya dalam lima tahun terakhir,” kata Supriyadi, Jumat (20/1).

Ia menyebut pemberian beasiswa ini sesuai dengan jati diri UGM sebagai universitas kerakyatan yang selalu berusaha memberikan manfaat dan kontribusi bagi masyarakat.

“Pemberian bantuan beasiswa untuk mewujudkan pendidikan unggul ini menjadi bagian dari kebijakan UGM untuk membantu mahasiswa, khususnya yang mengalami berbagai macam keterbatasan kemampuan ekonomi sehingga kesulitan untuk membayar uang kuliah,” katanya.

Tidak berhenti di situ, UGM menurutnya, tengah menyiapkan skema kebijakan kelanjutan pemberian beasiswa yang lebih elegan dan berkeadilan bagi mahasiswanya yang berada pada kondisi ekonomi kurang beruntung.

No comments:

Post a Comment