5 Fakta Menarik Terpilihnya Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

 

5 Fakta Menarik Terpilihnya Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Sobat birulangit hari ini yang sedang viral adalah terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Kabar terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 tentunya menjadi kabar gembira  bagi penggemar bola tanah Air. Bagi masyarakat Indonesia ini adalah sebuah kebanggaan karena Timnas U-20 juga bakal bertading.

Sobat birulangit juga harus tau ni, bahwa piala dunia U-20 rupanya menjadi salah satu ivent yang ditunggu-tunggu oleh para pencari bakat. Jadi g usah heran jika banyak alumnus piala dunia U-20 yang jadi pemain-pemain besar seperti:Diego Maradona, Dani Alves, Lonel Messi sampai Paul Pogba. Jadi momen piala dunia U-20 bisa jadi panggung loncatan bagi bintang muda Indonesia.

Nah berikut merupakan Fakta-Fakta menarik terkait terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, cekidot:

1. Negara Asia ketujuh yang jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Indonesia menjadi negara Asia ketujuh yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Nusantara mengikuti jejak Jepang (1979), Arab Saudi (1989), Qatar (1995), Malaysia (1997), Uni Emirat Arab (2003), dan Korea Selatan (2017). Edisi terakhir (2019) berlangsung di Polandia dengan Australia (1981 dan 1993) menjadi negara paling sering menjadi tuan rumah. 

2. Singkirkan empat kandidat.

Indonesia semula harus bersaing melawan empat kandidat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Para rival adalah Peru, Myanmar-Thailand, Bahrain-Arab Saudi-Uni Emirat Arab, dan Brasil. Myanmar-Thailand mundur terlebih dahulu dan mendukung Indonesia pada Agustus 2019. Kongsi tiga negara Timur Tengah menyusul pada 4 September. Sedangkan Brasil menarik diri sebulan kemudian.

3. Penampilan kedua di Piala Dunia U-20.

 Dengan menjadi tuan rumah, Indonesia mendapat jatah satu tempat pada turnamen mendatang. Indonesia pun bakal tampil di Piala Dunia U-20 untuk kali kedua sepanjang sejarah. Tanah Air pertama kali ambil bagian pada 1979 di Jepang. Masuk Grup B bersama Argentina, Polandia, dan Yugoslavia, tidak berdaya dan menderita tiga kekalahan. Bambang Nurdiansyah dan kawan-kawan juga gagal mencetak gol dan kebobolan 16 kali.

4.  Menyiapkan 10 stadion.

Stadion Utama Gelora Bung Karno jadi salah satu venue pertandingan dengan kapasitas tersebuesar yaitu 73.908 tempat duduk.  Dua stadion yang terletak di Bekasi, Stadion Patriot Candrabhaga dan Stadion Wibawa Mukti, yang berkapasitas 30 ribu juga masuk daftar stadion tuan rumah. Stadion lain di Pulau Jawa yang masuk sebagai arena pertandingan adalah Stadion Pakansari (30.000), Stadion Si Jalak Harupat (27.000), Stadion Manahan (18.806), Stadion Mandala Krida (34.900), dan Stadion Gelora Bung Tomo (50.000). Dua stadion lain di luar Pulau Jawa yang juga dipergunakan adalah Stadion Gelora Sriwijaya (30.000) di Palembang dan Stadion I Wayan Dipta (20.000) di Bali.

Inspeksi pertama dilakukan FIFA di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor dan dilanjut ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Hari kedua dan ketiga, FIFA mengecek Stadion Manahan, Solo, dan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, beserta lapangan latihan yang dipersiapkan PSSI.

Stadion terakhir yang diperiksa FIFA adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Selain stadion, FIFA juga mengecek dua lapangan latihan. Selain lima stadion di atas, masih ada lima venue lain yang dipersiapkan PSSI sebagai venue untuk Piala Dunia U-20 2021. Kelima stadion itu ialah Patriot Candrabhaga, Bekasi, Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Gelora Bung Tomo, Surabaya, dan Gelora Sriwijaya, Palembang.

5. Suporter yang Loyal dan Fanatik

Suporter Indonesia yang loyal dan Fanatik menjadi Fakta menarik yang menjadi daya tarik terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, karena ini sebagai faktor penarik secara ekonomi untuk menunjang keberhasilan Kompetisi ini. Tentunya tim penyelenggara berharap agar tiket piala dunia U-20 bisa terjual habis.